Langkah yang digunakan adalah, pertama lakukan pengecekan apakah NFS ada di sistem/kernel.
Ketikan perintah #rpm -qa | grep nfs
Cek IP dari guess ( IP CentOS) dengan IP dari host (IP Windows). Sebagai contoh IP host adalah 10.10.2.22 dan IP CentOS adalah 10.10.3.93. Setting Network menjadi Bridge Adapter, kemudian lakukan ping ke IP client.
Setelah itu kita buat sebuah folder bernama “filesharing” dengan perintah #mkdir filesharing (sintak: #mkdir nama_file). Kemudian untuk mengedit isi dari folder tersebut, kita masuk ke editor nano. Ketikkan perintah #nano /etc/exports. File Exports digunakan untuk mengatur direktory mana saja yang akan di sharing dan klien mana saja yang diperbolehkan untuk mengaksesnya.
Selanjutnya buat settingan yang akan digunakan oleh client, yaitu ketikkan nama folder yang dibuat tadi, masukkan alamat IP dan netmask, serta ketentuan yang diberlakukan oleh folder tersebut. Sebagai contoh (rw, sync). (rw) --> klien bisa merubah file. (sync).
#Untuk menyimpan, ketik Ctrl+O dan untuk keluar dari editor nano, ketik Ctrl+X.
Kemudian kita akan masuk ke editor #nano etc/hosts.allow . Untuk menentukan izin IP mana saja yang boleh terhubung ke server digunakan File Allow. Lalu ketikkan portmap, alamat IP dan netmask nya. Jangan lupa menyimpan dan keluar dari editor nano. Kemudian restart dengan perintah /etc/init.d/nfs restart.
Selanjutnya jalankan portmap dan nfs nya. Untuk menjalankan portmap, ketikkan # /etc/init.d/portmap start atau #service portmap start, sedangkan untuk menjalankan nfs ketikkan # /etc/init.d/nfs start atau #service nfs start .
Terakhir ketik perintah #mount. Mount digunakan untuk membuat koneksi antara server dengan klien. Kemudian kita coba mengakses folder “filesharing” yang ada di klien dengan IP address 10.10.3.54. Untuk menghilangkan perintah #mount, ketikkan # umount
Gunakan perintah # df untuk melihat apakah sudah termounting otomatis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar