Rabu, 12 September 2012

Contoh Implementasi dari Cloud Computing


Salah satu dari implementasi cloud computing adalah vMachine yang merupakan sebuah layanan virtual server yang diberikan dalam bentuk virtual machine (vMachine) dengan konfigurasi CPU dan RAM yang tertentu (fixed configuration) serta kapasitas storage yang dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan (expandable).
Teknologi TelkomCloud menggunakan fitur dan teknologi cloud computing yang memiliki kelebihan-kelebihan sebagai berikut :
  • Resource PoolingPenggabungan resource (storage, memory, bandwidth, processing, dll) menggunakan model multi-tenant.
  • On-Demand Self-ServiceEnd user Pelanggan dapat menentukan dan memodifikasi layanan oleh  mereka sendiri, tanpa interaksi secara personal dengan service provider.
  • Broad Network AccessKapabilitas jaringan, dan dapat diakses menggunakan platform thin or thick client (misal laptop) juga menggunakan software service tradisional.
  • Rapid ElasticityKapasitas layanan dapat diubah sewaktu-waktu sesuai keinginan pengguna, scale up atau scale down.
  • Measured ServicePenggunaan resource dapat dimonitor, dikendalikan, dan dilaporkan, sehingga transparan baik bagi pengguna maupun provider.
  • Support Business Continuity Plan (BCP)TelkomCloud menggunakan teknologi yang dibuat untuk mendukung Business Continuity Plan (BCP) untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana (disaster) atau kegagalan menyeluruh (complete failure) terhadap infrastruktur sehingga akan meminimalisasi terjadinya gangguan layanan kepada pelanggan.
Manfaat yang ada pada vMachine yaitu :
  • Fokus pada core businessTelkomCloud Services memberikan banyak keuntungan bagi pelanggannya sehingga pelanggan dapat fokus pada bisnis utamanya dan meminimaliskan kompleksitas IT
  • Meningkatkan produktifitas IT Pelanggan. (Reduce IT Pain)Pelanggan akan diuntungkan dengan adanya less maintenance secara internal, dimana pelanggan tidak lagi akan dipusingkan oleh masalah server yang crash, upgrading teknologi ataupun dari sisi hardware, cabling dan proses maintenance lainnya.
  • Menghemat CAPEX dan OPEX.Dengan menggunakan layanan TelkomCloud, pelanggan dapat mengalihkan capex perusahaan menjadi opex. serta mempersingkat setup & start up time
  • Skalabilitas yang tinggi (High Scalability)Skalabilitas adalah salah satu aspek yang penting dalam cloud computing. Cloud Computing menyediakan resources sesuai permintaan (on-demand) termasuk server, storage, dan networking.
  • Mengurangi biaya kepemilikanPelanggan hanya perlu memerlukan investasi resources yang secukupnya. Jika diperlukan, resources bisa ditambahkan sesuai kebutuhan. Utilisasi bisa dilakukan secara maksimal (high utilization) karena perusahaan membayar resources sesuai dengan kapasitas yang dibutuhkan sehingga efisiensi biaya bisa dicapai.Selain itu perusahaan juga dapat mengurangi / menghilangkan biaya-biaya investasi dan operasi untuk:
    1. Power seperti: listrik, generator, dan UPS.
    2. Infrastruktur seperti: networking, cooling, dan raised floor.
    3. Ruangan (space)
    4. Perangkat keras (server, storage, perangkat network)
    5. Tenaga ahli untuk operasional
    6. Pemeliharaan (maintenance)
    7. Perbaikan (repair)
  • Implementasi cepat dan mudahDalam cloud computing penyediaan ataupun penambahan resources seperti storage, bandwidth network, computing power dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Hal ini karena dapat dilakukan sendiri (self-service / self-provisioning).
  • Meningkatkan mobilitasTidak bergantung pada peralatan tertentu ataupun lokasi tertentu, sehingga aplikasi dan data dalam sistem cloud computing dapat diakses dari berbagai lokasi. Data dan aplikasi dapat diakses menggunakan berbagai perangkat seperti netbook, smartphone, blackberry, Ipad, atau iphone.
  • Green ComputingDengan memanfaatkan teknologi Cloud Computing perusahaan menghemat energi yang sangat besar. Energi atau power yang besar biasanya digunakan untuk menjalankan perangkat komputer dan sistem pendingin.
Dengan jenis serta karakteristik layanan yang dimiliki oleh TelkomCloud, layanan ini dapat dimanfaatkan oleh pelanggan untuk memenuhi berbagai kebutuhan infrastruktur TI:
  1. Infrastruktur ProductionBagi pelanggan, production system (sistem utama) merupakan sistem TI yang critical karena aktivitas bisnis pelanggan sangat bergantung pada kelancaran jalannya production system. Mempertimbangkan karakteristik layanan TelkomCloud yang handal, tingkat keamanan yang tinggi, mudah dioperasikan serta dynamically scalable, layanan TelkomCloud merupakan solusi yang tepat untuk digunakan sebagai infrastruktur sistem Production pelanggan.
  2. Disaster Recovery CenterDRC merupakan sistem yang dibutuhkan oleh pelanggan untuk menjaga kelangsungan aktivitas bisnis saat sistem Production mengalami bencana (disaster) atau kegagalan menyeluruh (complete failure). Layanan TelkomCloud dapat digunakan sebagai infrastruktur DRC bagi sistem Production pelanggan.
  3. Development & TestingKebutuhan development dan testing yang dinamis dapat dipenuhi dengan baik oleh layanan TelkomCloud yang berkarakter on-demand dan dynamically scalable, sehingga program pengembangan sistem IT pelanggan dapat berjalan tepat waktu dengan biaya yang efisien.
  4. Backup & ArchivalPemanfaatan layanan storage pada TelkomCloud dapat menjadi solusi bagi kebutuhan backup dan archival pelanggan. Pelanggan yang saat ini menggunakan pola Disk-to-Disk-to-Tape (DDT) saat ini dapat menggunakan pola baru yang lebih efisien yaitu Disk-to-Disk-to-Cloud (DDC).

1 komentar:

  1. kita juga punya nih artikel mengenai implementasi bandwidth, silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
    http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/2572/1/168.pdf
    semoga bermanfaat

    BalasHapus