Sebuah desain dapat menampilkan berbagai bobot garis yang berbeda untuk kotak, aturan atau intervensi grafik lainnya, tetapi ada beberapa batasan yang harus diperhatikan.
Pemahaman garis berat
Variabel pertama harus diperhatikan adalah unit pengukuran garis berat ditentukan sebagai beberapa software bekerja di milimeter sedangkan program desktop publishing sering bekerja di poin. Kebanyakan program memungkinkan desainer untuk mengubah satuan mengukur sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara terpadu untuk meminimalkan potensi resiko masalah pencetakan. Seorang desainer juga perlu menyadari keterbatasan proses pencetakan yang berarti ëhairlineí ( pengaturan default yang kadang-kadang setipis 0.125pt) seringkali terlalu halus untuk di cetak. Diagram di bawah menunjukkan beberapa garis berat potensial masalah pencetakan.
Proses baris
Menghasilkan baris dalam sebuah proses yang solid warna umumnya menyediakan akurasi dalam hal pencetakan. Berikut bahkan pengaturan garis rambut dapat menghasilkan garis yang terlihat padat.
CMYK
Mencetak baris dalam persentase-campuran warna kurang akurat sebagai dua layar digunakan untuk menghasilkan warna yang menampilkan setengah-nada titik pada ukuran yang berbeda. Deretan titik ini sejalan seperti panah yang menyebabkan masalah terlihat.
Membalikkan dari warna proses
Membalikan garis keluar dari sebuah proses yang solid menghasilkan hasil warna yang baik, tetapi mungkin memiliki masalah dengan garis-garis halus karena akan membuat titik-titik lagi.
Membalikkan garis dari CMYK
Membalikkan saluran keluar dari CMYK kurang akurat karena warna potensial yang ada pada pendefinisian masalah. Untuk alasan ini garis-garis halus bisa sulit untuk menghasilkan garis yang sebaliknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar