Alternative Study: Boneka pinokio dengan aplikasi blender

“Boneka Pinokio”

Software yang digunakan :

· blender-2.49b-windows

· CeguiMeshViewer_Setup

· BlenderExport

· OgreMax Plugin for 3ds Max

Cara Kerja dan proses Pembuatan :

Pembuatan Gambar

Sebelum kita melakukan pembuatan object kita harus melakukan penginstalan terlebih sebelumnya Untuk proses penginstalan Blender sebelumnya kita harus menginstal 3d max terlebih dahulu karena kedua program tersebut terhubung, jadi apabila menginstall blender dahulu. Blender digunakan sebagai tempat penggambaran object, banyak program yang digunakan sebagai tempat untuk penggambaran object misalnya Anim8or dan 3Dmax, tetapi setiap software yang digunakan sebagai tempat penggambaran membutuhkan sebuah software lagi yang digunakan untuk mengExport hasil gambar, tujuannya adalah agar gambar dapat digunakan pada program 3d max karena pada program 3d max hanya bisa membaca gambar yang ber-ekstention .mesh maka untuk itulah software-software pengexport sangat dibutuhkan, pada kali ini penulis menggunakan blender sebagai tempat penggambaran object dan menggunakan BlenderExport sebagai software pendukung untuk mengexport 3d max dan juga menggunakan software CeguiMeshViewer_Setup dan sebagai konfigurasi BlenderExport kedalm blender. Extrctlah file BlenderExport yang sudah didownload, kemudian copy semua file hasil ekstraksi tadi ke path: Documents and Settings\..\Aplication Data\Blender Foundation\Blender\.blender\scripts. Selanjutnya adalah menjalankan Blender 2.49b, pada Scripts Window (icon yang terdapat pada drop box sebelah kiri dekat menu bar) jalankan Scripts>>Update Menus. Maka pada tampilan User Preferences, jika kita ingin mengexport objek blender melalui menu File>>Export akan terdapat pilihan 3d max Meshes yang digunakan untuk mengeksport file blender menjadi file xml.

Langkah diatas adalah mengexport file blender menjadi file xml, namun file ini masih belum dapat dibaca oleh 3d max. Untuk itu file xml ini perlu dikonversi lagi menjadi file meshes yang dapat dibaca oleh 3D max yang digunakan untuk mengkonversi file xml menjadi file meshes. Setelah kita menginstall blender pada komputer kita selanjutnya adalah kita melakukan penggambaran object, yang nantinya akan kita export kedalam program 3d max, sebenarnya tidak ada langkah khusus dalam penggambaran object hanya kita harus tahu apa yang akan kita gambar. Pada kesempatan kali ini penulis menggambar sebuah boneka pinokio. Untuk menggambar sebuah object maka kita perlu membuka blendernya terlebih dahulu denan cara memilih fileànew maka akan muncul tampilan awal seperti ini:

Install semua software yang dibutuhkan , pertama-tama buka aplikasi blender. Dibawah ini adalah gambar objek.blend yang dipanggil dalam aplikasi blender. Berikut ini adalah sebuah objek dengan bentuk boneka pinokio yang digambarkan dengan menggunakan program blender.

Setelah itu konvert menjadi mesh (.mesh) dan material (.material)

Lalu kita export object yang telah kita buat dari Autodesk 3ds Max dari menu File lalu kita pilih Export. Kita atur extension nya menjadi OgreMaxMesh (*.MESH) lalu kita tempatkan file material dan mesh nya pada directory blender \ blenderOgreRelease \ demos \ media \ models agar bisa kita import secara langsung. Lalu, kita buat terlebih dahulu satu folder. Beri nama bebas, contoh nama foldernya kali ini objek.mesh.

Setelah dibuat, copy folder plugins dari BlenderOgreRelease. Lalu kita copy juga folder media dari BlenderOgreRelease/Demos/ dan satukan kedua folder tersebut di dalam folder objek yang telah dibuat sebelumnya.

Berikut ini adalah tampilan cara mengeksport dari blender menjadi 3D studio. Klik nama projeknya lalu di eksport 3DS.. Lalu setelah kita menggambar object secara benar selanjutnya adalah kita lakukan pengexport’an agar bisa dibaca oleh ogre berikut adalah langkah pengexport’an agar bisa terbaca oleh 3d max :